Apabila Allah telah memanggil kita untuk menjadi seorang pelayan bagi firman-Nya dan menjadi hamba bagi Kristus di dalam segenap kehidupan kita, Ia akan menarik kita ke dalam suatu kehidupan yang penuh kerendahan hati dan membebankan kita dengan tuntutan-tuntutan ketaatan sedemikian rupa sehingga Ia tidak akan mengizinkan kita mengikuti orang-orang Kristian lainnya dan di dalam banyak hal seakan kelihatan bahawa Allah membiarkan orang lain melakukan sesuatu hal yang mana Allah tidak akan pernah membiarkan kita melakukannya.
Seorang pelayan yang benar-benar terpanggil untuk melayani Allah akan sanggup mengasingkan dirinya dari perkara-perkara yang menghalang keberkesanan pelayanannya walaupun perkara itu sebenarnya tidak merupakan suatu dosa. Kerinduannya hanya untuk melihat sebanyak mungkin jiwa yang terselamat dan bukan untuk melihat sebanyak mana harta yang ia telah kumpulkan. Seorang pelayan yang benar-benar terpanggil bukan tidak boleh menjadi kaya tetapi ia akan menganggapnya sebagai berkat daripada Tuhan dan bukan keutamaan hidupnya sehingga ia jatuh dalam dosa kerana mengejar kekayaan dunia. Seorang gembala yang tidak berhati gembala adalah lebih adil bagi dirinya, keluarganya dan terutamanya kepada domba-domba Allah jika ia berhenti menjadi gembala dan mencari pekerjaan lain yang mampu memenuhi segala keinginan duniawinya.
Orang lain dapat menyombongkan diri dengan pekerjaan, kejayaan, pengetahuan, perniagaan, hasil karya dan kemampuannya, tetapi Roh Kudus tidak akan mengizinkan kita sebagai pelayan yang benar-benar terpanggil untuk melakukan hal-hal sedemikian apapun, dan apabila kita melakukannya, Ia akan memimpin kita ke dalam beberapa aib yang sangat dalam yang akan membuat kita tidak menyukai diri kita sendiri dan semua pekerjaan kita.
Orang lain akan diizinkan untuk berjaya di dalam menghasilkan sejumlah besar wang atau memiliki harta kemewahan, tetapi Allah dapat mencukupi kita setiap hari, kerana Ia ingin kita memiliki sesuatu yang jauh lebih baik daripada emas, dan itulah sebuah ketergantungan yang tidak ada daya kepada-Nya, sehingga Ia boleh mempunyai hak istimewa memenuhi keperluan kita hari lepas hari yang berasal dari harta-benda yang tidak kelihatan.
Allah akan membiarkan orang lain menjadi besar, namun mempertahankan seorang pelayan menjadi kecil. Ia akan mengizinkan orang lain melakukan sebuah pekerjaan bagi Dia, dan mendapatkan kredit kerananya tetapi Ia akan membuat kita bekerja dan terus bekerja keras tanpa mengetahui berapa banyak yang tengah kita kerjakan, dan kemudian untuk menjadikan pekerjaan kita masih lebih berharga Ia akan membiarkan orang lain mendapat kredit untuk pekerjaan yang kita tengah lakukan, dan hal ini akan menjadikan upah kita sepuluh kali lebih besar apabila Yesus datang untuk kedua kalinya.
Roh Kudus akan mengawasi kita dengan ketat dengan sebuah kasih yang cemburu, dan akan mencabar kita untuk kata-kata atau perasaan-perasaan kecil atau kerana mensia-siakan waktu kita, yang orang Kristian lainnya nampak tidak pernah merasa disusahkan atasnya. Jadi, kita perlu buat pendirian yang tetap bahawa Allah adalah berdaulat tidak terbatas, dan Ia memiliki hak untuk melakukan sebagamana Ia berkenan dengan keupayaan-Nya sendiri, dan Ia tidak akan menjelaskan kepada kita seribu hal yang membingungkan fikiran kita di dalam Ia berurusan dengan kita.
Allah akan memegang perkataan/janji kita, dan bila kita secara mutlak mengabdikan diri untuk menjadi hamba-Nya, Ia akan membungkus kita di dalam sebuah kasih yang cemburu, dan membiarkan orang lain mengatakan dan melakukan banyak hal yang tidak dapat kita lakukan atau katakan. Kita perlu membuat ketetapatan untuk selamanya bahawa kita harus berurusan langsung dengan Roh kudus, dan bahawa Ia patut mempunyai hak istimewa mengikat lidah kita, atau merantai tangan atau kaki kita, atau menutup mata atau telinga kita di dalam cara yang orang lain tidak diperlakukan-Nya.
Ketika kita sedemikian didiami Allah yang hidup, bahawa kita di dalam hati kita yang amat dalam, bersukacita dan senang terhadap pimpinan Roh kudus yang sifatnya khas, peribadi dan cemburu atas kehidupan kita, tentunya kita akan menemukan jalan masuk ke syurga.
No comments:
Post a Comment